
Cara Mengganti Ban Mobil Bagi Pemula, Lengkap dan Mudah
Cara mengganti ban mobil sebaiknya menjadi pengetahuan atau skill yang dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan. Karena bisa saja, suatu saat Anda mesti melakukannya seorang diri.
Tak bisa disangkal bahwa ban menjadi komponen yang sangat penting bagi kendaraan. Baik kendaraan roda dua, empat, atau bahkan lebih. Ban menjadi komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Maka itu kondisinya mesti selalu prima.
Sayangnya, terkadang pengguna mobil harus menghadapi kejadian-kejadian yang tak diinginkan selama perjalanan. Sehingga menimbulkan gangguan pada ban mobil. Kondisi terburuk, misalnya ban mobil mengalami kebocoran dan mesti diganti saat itu juga.
Untuk hal ini, Anda bisa saja memanfaatkan bengkel yang ada di sekitar lokasi untuk membantu. Namun, bagaimana jika tak ada satu pun bengkel ditemui? Tentunya Anda harus melakukannya seorang diri, bukan?
Inilah alasan utama setiap pemilik kendaraan sudah semestinya mengetahui cara mengganti ban mobil. Karena sebenarnya, hal ini tak sulit untuk dilakukan dan bisa diaplikasikan oleh kebanyakan orang.
Cara mengganti ban mobil, tahap persiapan
Sebelum mengganti ban mobil, ada sejumlah persiapan yang mesti dilakukan. Persiapan yang dimaksud berlaku saat Anda benar-benar mengalami kempis ban. Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat mengetahui ban mobil mengelami kempis ialah tetap tenang.
Selanjutnya, Anda perlu mencari tempat yang aman untuk mengganti ban. Hal ini memang agak sulit dilakukan jika ban mobil sudah dalam kondisi kempis parah. Namun, setidaknya Anda perlu memarkir mobil di sisi jalan untuk melakukannya.
Tak hanya sampai di situ, sangat disarankan Anda memarkir mobil di jalan dengan permukaan yang rata. Karena jalanan yang punya kontur menanjak atau turunan bisa memengaruhi keseimbangan mobil saat diangkat menggunakan dongkrak.
Persiapan selanjutnya ialah memasang segitiga pengaman. Sangat disarankan Anda memasang dua buah segitiga pengaman. Satu untuk di belakang dan lainnya untuk di depan kendaraan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 72 Tahun 1993, aturannya Anda mesti memasang segitiga pengaman dengan jarak 4 meter dari kendaraan yang sedang berhenti.
Nah, pada situasi seperti ini Anda bisa menyalakan lampu hazard dengan tujuan juga memberi tahu pengguna jalan lain bahwa ada kendaraan yang sedang mengalami kondisi darurat.
Sebagai rangkuman, berikut ini yang mesti Anda persiapkan saat hendak mengganti ban mobil.
- Tetap tenang saat mengetahui ban kempis atau bocor
- Cari tempat yang aman untuk mengganti ban
- Usahakan tempat berupa jalan datar
- Pasang segitiga pengaman sebagai peringatan bagi kendaraan lain
- Menyalakan lampu hazard
Peralatan ganti ban mobil yang dibutuhkan
Sebelum benar-benar melakukan penggantian ban, pastikan Anda menyiapkan daftar peralatan yang dibutuhkan, seperti di bawah ini:
1. Kunci roda
Sesuai namanya, kunci roda berguna untuk membuka baut-baut pada roda mobil. Mayoritas produsen kendaraan roda empat telah menyediakan kunci roda untuk mobil-mobil yang dipasarkannya. Biasanya, konci roda terletak di bagasi mobil. Penempatannya sering kali menjadi satu dengan dongkrak.
2. Dongkrak
Sama pentingnya dengan kunci roda, dongkrak juga sangat dibutuhkan saat Anda hendak mengganti ban. Dongkrak berfungsi mengangkat body mobil dan menahannya selama Anda melakukan proses bongkar pasang ban.
3. Ban cadangan
Ban cadangan ialah ban yang akan Anda gunakan sebagai pengganti. Penting diingat, ada dua jenis ban cadangan. Pertama, ban cadangan space saver. Ban cadangan semacam ini punya ukuran lebih kecil dari ban utama. Sesuai namanya, ban cadangan space saver digunakan untuk menghemat ruang penyimpanannya di dalam mobil. Selain itu ialah ban cadangan biasa dengan ukuran serupa dengan ban utama.
Setelah semua peralatan siap, Anda bisa mulai melakukan proses ganti ban dengan merujuk pada tutorial ganti ban mobil yang dijelaskan di bawah ini.
Tutorial cara mengganti ban mobil
Untuk mengganti ban mobil yang mengalami kempis atau bocor, ada beberapa tahap yang mesti Anda lakukan. Informasi selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.
1. Cara mengganti ban mobil, mulai dengan kendurkan baut ban
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah mengenderukan baut ban yang akan diganti. Untuk melakukan hal tersebut, Anda membutuhkan kunci roda.
Lakukan dengan cara memutar baut roda berlawanan dengan arah jarum jam. Pada tahap ini, Anda perlu mengendurkan semua baut roda. Namun, tak perlu sampai terlepas. Apalagi sampai mencopot ban, karena sebelum itu Anda perlu memasang dongkrak terlebih dahulu.
2. Pasang dongkrak dengan benar
Setelah baut-baut roda longgar, Anda bisa melanjutkan proses pelepasan roda dengan memasang dongkrak dengan benar. Caranya, pertama-tama pastikan bagian atas dongkrak menopang bagian mobil yang kokoh. Di sekitar kaki-kaki mobil biasanya produsen kendaraan sudah membuat titik khusus sebagai tempat Anda memasang dongkrak.
Di tengah-tengah tahap ini, ada satu hal lagi yang perlu Anda lakukan, yaitu menaruh ban cadangan di bawah body mobil, masih di sekitar bagian roda. Tujuannya sebagai bantalan untuk berjaga-jaga seandainya dongkrak tiba-tiba mengalami gangguan yang menyebabkannya gagal menopang body mobil.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan proses dongkrak hingga ban mobil yang hendak dilepas terangkat dari aspal. Juga memiliki ruang yang cukup untuk ditarik keluar.
3. Lepas ban yang akan diganti
Selanjutnya Anda bisa mulai melepas ban yang akan diganti. Kendurkan baut roda hingga benar-benar terlepas semua kemudian simpan di tempat yang aman. Kemudian tarik ban yang hendak diganti hingga keluar dari rumah roda.
Setelah ban terlepas, taruh di bawah mobil untuk menggantikan ban cadangan yang kini akan dipasang.
4. Cara mengganti ban mobil dengan ban cadangan
Kemudian, pasang ban cadangan untuk menggantikan ban yang sudah dilepas. Untuk melakukannya, Anda perlu memastikan ban cadangan dalam kondisi yang ideal. Paling tidak ban cadangan memiliki tekanan angin yang ideal untuk digunakan.
Anda bisa mulai memasangnya dengan cara memasukkan ban ke rumah roda. Saat melakukannya, pastikan baut roda masuk sempurna dengan lubang yang ada pada pelek.
5. Kencangkan baut roda
Setelah itu Anda perlu memasang baut-baut roda untuk memastikan ban terpasang dengan sempurna. Caranya putar baut roda searah baut jam. Tipsnya, kencangkan sedikit demi sedikit secara bergantian untuk setiap baut. Pada tahap ini pastikan semua baut terpasang kencang namun tidak sampai rusak.
6. Lepaskan dongkrak
Setelah ban terpasang, Anda bisa mulai menurunkan dongkrak hingga ban menapak seluruhnya di permukaan jalan. Simpan dongkrak baik-baik di dalam mobil agar Anda tak sulit menemukannya di kemudian hari.
Cara mengganti ban mobil cukup mudah, bukan?
Sampai pada tahap ini sebenarnya proses mengganti ban mobil sudah selesai. Namun sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, pastikan Anda membereskan segala peralatan yang telah digunakan. Mulai dari kunci roda, dongkrak, segitiga pengaman, hingga ban yang sudah dilepas.
Sebagai saran, jangan tunda untuk mengatasi masalah pada ban utama Anda. Apalagi jika kini Anda menggunakan ban cadangan tipe space saver. Anda mesti secepatnya menggantinya lagi dengan ban utama setelah kondisinya kembali prima.
Sebagai langkah antisipasi di kemudian hari, selanjutnya akan dijelaskan tips dalam merawat ban mobil yang bisa dilakukan sendiri oleh setiap pemilik kendaraan.
Tips merawat ban mobil
Sama halnya seperti kebanyakan bagian mobil lainnya, ban juga mesti mendapat perhatian dan perawatan. Beruntung, hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di garasi rumah sendiri.
Perawatan ban mobil diperlukan agar ban selalu dalam kondisi optimal. Dengan melakukan pengecekan rutin, dengan begitu pengguna bisa lebih awal mendeteksi adanya gangguan. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menghindari kejadian ban mobil kempis atau bocor di jalan secara tiba-tiba.
Untuk lebih lengkapnya tentang cara merawat ban mobil, Anda bisa melihat rangkuman poin-poin di bawah ini:
- Selalu menjaga tekanan angin. Cara paling ampuh untuk merawat kondisi ban mobil ialah dengan selalu menjaga tekanan angin di dalamnya. Karena dengan begitu ban mobil memiliki performa yang sempurna. Dinding-dinding ban pun terhindar dari gejala terlipat yang sangat berpotensi menyebabkan ban mengalami kerusakan.
- Cara selanjutnya ialah rutin melakukan pengecekan visual kondisi ban. Anda bisa melakukannya dengan mata telanjang jika kondisi di sekitar cukup terang. Periksa apakah ada paku, batu, atau benda asing lainnya yang menempel pada ban.
- Kemudian, hindari cara mengemudi yang terlalu agresif. Misalnya, melakukan akselerasi secara mendadak atau melakukan pengereman keras padahal tidak diperlukan. Termasuk juga melintasi medan jalan terlampu ekstrem yang sebenarnya tak sesuai dengan kapabilitas ban.
Tips memilih ban mobil
Setelah Anda mengetahui cara mengganti ban mobil, harapannya Anda bisa mengatasi masalah ban bocor atau kempis dalam perjalanan.
Nah, setelah berhasil mengganti ban, maka sudah semestinya Anda membawa ban tersebut ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan. Permasalahannya, terkadang ada beberapa kerusakan yang tak bisa diperbaiki. Dengan kata lain Anda mesti membeli ban baru.
Tips singkat bagi Anda yang hendak membeli ban baru, sebaiknya memilih ukuran yang sama dengan ban sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan karakter dan performa berkendara yang dimiliki oleh mobil sebelumnya.
Namun begitu, Anda bisa memilih sejumlah aspek, seperti kapasitas beban dan kecepatan maksimal ban. Kedua hal tersebut ditandai dengan sebuah kode angka dan kode huruf. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa melihat tabel di berikut ini.
Kode beban maksimal ban:
- Kode 62: 265 kg
- Kode 63: 272 kg
- Kode 64: 280 kg
- Kode 66: 300 kg
- Kode 68: 315 kg
- Kode 70: 335 kg
- Kode 73: 365 kg
- Kode 75: 387 kg
- Kode 80-89: 450-580 kg
- Kode 90-100: 600-800 kg
Kode kecepatan maksimal ban:
- Kode P: 150 km/jam
- Kode Q: 160 km/jam
- Kode R: 170 km/jam
- Kode S: 180 km/jam
- Kode T: 190 km/jam
- Kode H: 210 km/jam
- Kode V: 240 km/jam
- Kode W: 270 km/jam
- Kode Y: >300 km/jam