Telp / SMS : 082330216679 / Whatsapp : 082330216679 promohondaprobolinggo@gmail.com WORKS : SAB 08.00-17.00 WIB :
Cara Menderek Mobil Yang Benar

Cara Menderek Mobil Yang Benar

Cara Menderek Mobil Yang Benar, Kejadian mogok di jalan atau saat kita sedang bepergian atau ketika ingin mobil dinyalakan, tiba-tiba mesin mobil tidak nyala saja. Tentunya kejadian ini pasti akan selalu kemungkinan dialami oleh setiap pengendara mobil, ketika kejadian itu menimpa kita, saran pertama adalah jangan panik, berusaha kita nyala kembali measinya, ketika kita berusaha menyalakannya tteapi tidak berhasil maka kita harus menghubungi bengkel atau derek mobil.

Cara Menderek Mobil Yang Benar, Untuk customer mobil Honda sendiri, urusan derek menderek ini sudah ada solusinya, karena setiap customer mobil Honda pembelian baru dapat menggunakan / memanfaatakan layanan dari Experience Honda Membership, yang memberikan layanan 24-Hour Emergency Roadside & Towing Assistance. Layanan ini merukapan layanan purna jual eksklusif persembahan Experience Honda Membership, saat Anda Mengalami gangguan pada kenderaan atau membutuhkan layanan saat keadaan darurat pada kenderaan atau membutuhkan layanan saat darurat, kapan saja, dan dimana saja.

Cara Menderek Mobil Yang Benar, Jika seandainya masa layanan Experinece Honda sudah selesai maka berlaku 3 (tiga) tahun dari pembelian Mobil Honda kita, maka bagi Kita perlu juga mengetahu  bagaiman cara menderek mbil yang Benar. Saat mobil kita tiba-tiba mogok dan tidak bisa dibenahi karena jauh dari bengkel, atau ada mobil teman yang sedang mogok di jalan maka salah satu alternatif adalah meminta bantuan teman lainnya untuk menderek mobil mogok tersebut.

Cara Menderek Mobil Yang Benar, Sebagai pemilik mobil kita harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara derek yang tepat, jangan sampai kita main derek saja, padahal cara menderek itu ada caranya, agar mobil yang kita derek tidak malah mengalami kerusakan yang lain akibat cara menderek kita yang salah. Karena temen atau orang kita kita minta bantu belum tentu juga tahu. Untuk itu kita akan jelaskan berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat derek mobil:

Panjang dan Kekuatan Tali Untuk Menarik

Panjang tali minimal adalah 4 meter, jadi jika memilik tali hanya 3 meter maka itu resiko terlalu besar terutama saat mobil depan mengerem atau menikung.

Sedangkan tali yang biasa dipakai yaitu tali webbing, atau yang biasa dipakai pendaki untuk mengikat tubuhnya. tali ini sebenranya murah harganya, tetapi kita jarang persiapkan di mobil kita masing-masing. Infonya harga tali webbing dengan panjang 6 meter harganya dikisaran 20 rb-an saja. Tali webbing ini sangat kuat, lebih kuat dari tali tampar karena materialnya lebih bagus dan ikatannya juga sangat baik. Atau jika ingin lebih aman pecinta otomotif bisa membeli tali khusus untuk menderek mobil ini, biasanya terbuat dari baja yang dibungkus plastik

Bobot atau Berat Mobil

Perhatikan mobil yang akan menderek, sebaiknya secara ukuran mobil tersebut lebih besar dan tenaganya juga lebih besar dari mobil yang di derek, kalau bisa pecinta otomotif mengetahui spesifikasi teknis mobil tersebut malah lebih baik. Minimal jenis mobil yang dipakai menderek sama dengan mobil yang di derek. Hal ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan juga. Jangan sampai mobil truk di derek pick up, ya tidak kuat. paling tidak truk ya diderek truk (sama)

Tautan Tali Untuk Menderek

Untuk mengikat tali pada mobil tidak boleh sembarangan, carilah sebuat besi berbentuk setengah lingkaran (kadang juga bentuk lain, tapi kebanyakan setengah lingkaran), lokasinya biasanya ada dibawah bumper depan atau belakang. Ciri tautan tali tersebut adalah terkait kuat dengan sasis mobil dan besinya cukup besar kira-kira seukuran jari telunjuk. Jangan ikat di bemper atau suspensi mobil, karena bagian tersebut tidak kuat menahan beban mobil dan berpotensi tali putus

Kecepatan dan Kondisi Tali

Untuk kecepatan usahakan konstan pada angka tertentu maksimal 40 km/jam, jangan berubah-ubah hal ini untuk menghindari tali tersentak dan putus, lagi pula berbahaya jika tali kendur -lalu tersentak, ini resiko tali utus dan bisa lepas dari ikatannya, intinya jaga kecepatan dan kondisi tali jangan kendur

Rute Yang Akan Dilalui

Nah sebelum menderek, lakukan diskusi terlebih dahulu dengan driver di belakang (mobil yang akan di derek). Tujuannya agar pengemudi jalan di belakang tahu jika ada belokan-belokan (sama-sama tahu) sehingga bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Tujuan lain dengan adanya diskusi maka akan menentukan rute dengan jalur terbaik yakni minim tanjakan/ turunan, minim persimpangan, jalan berlubang dan lain sebagainya.

Memilih Lajur Kiri

Ini yang penting, saat menderek mobil hendaknya selalu memilih lajur kiri atau jalur lambat dengan kecepatan dibawah 40 km/jam (bisa 20-30).

Lampu Yang Dinyalakan

Saat diperjalanan pecinta otomotif bisa menyalakan lampu utama untuk peringatan, akan tetapi jangan menyalakan lampu hazrd saat berjalan karena bisa membahayakan pengendara lain. Lampu hazard boleh dinyalakan ketika berhenti untuk memasang atau mengikat tali (perbaikan)

Sedangkan lampu sein, pecinta otomotif bisa menyalakan lampu sinyal tanda akan belok ini jauh sebelum tikungan, sehingga mobil-mobil dibelakang dan depan kita mempersiapkan diri dari jauh.

Menderek Mobil Matic

Menderek mobil matic berbeda dengan mobil manual, harus lebih paham tentang mobil. Karena mobil matic sistem transmisinya selalu terkait dengan roda, jadi jika roda berputar maka transmisi juga ikut berputar, makanya hati-hati sebaiknya jangan ngebut derek saja pelan-pelan jangan diatas kecepatan 20km/jam, sedangkan sistem transmisi butuh oli saat bekerja padahal pada mobil matic oli transmisi akan dialirkan saat mesin hidup.

Stay Connected

Model Terpopuler

ALL NEW BRIO
7 Type
Dilihat: 1064x
ALL NEW CIVIC RS
1 Type
Dilihat: 698x

Slide Model

Random Model

ALL NEW BRIO
7 Type
Harga Mulai :
172.150.000
ALL NEW CIVIC RS
1 Type
Harga Mulai :
612.350.000