
Bisa Dilakukan Sendiri, Begini Cara Mengecek Fluida di Ruang Mesin
Pengecekan ringan terhadap kendaraan sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Namun ada kalanya pemeriksaan sepele sering kali terabaikan. Misalnya saja pengecekan oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer dan air aki pada mobil.
Menurut Bambang Supriyadi, hal-hal tersebut di atas bisa dilakukan sendiri di rumah agar berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.
Hanya saja, untuk mengeceknya pastikan di lokasi yang aman dan dilakukan di permukaan tanah atau lantai yang rata. Selanjutnya buka kap mesin depan kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin.
Setelah itu maka pengecekan fluida pada ruang mesin bisa dilakukan, seperti:
1. Oli mesin
Menghidupkan mesin sampai mencapai temperatur kerja, lalu matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin. Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin bersihkan dengan kain, masukan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli, ada 3 level oli mesin, yakni, Rendah, Normal, Berlebih.
“Pastikan oli mesin pada posisi normal, apabila rendah tambahkan oli mesin jenis yang sama,” imbuh Bambang.
2. Oli rem
Carilah posisi master cylinder rem, yang juga terdapat reservoir untuk oli rem. Kemudian periksa ketinggaian levelnya. Jika antara min dan max maka cukup, namun apabila posisi di min atau di bawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level max.
3. Air radiator
Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
4. Air wiper
Wiper sangat berguna ketika hujan deras. Pemakaian air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
5. Air aki
Air aki juga tidak kalah pentingnya, apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan maka aki akan rusak. Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
6. Power steering (tipe hydraulic)
Pertama hidupkan mesin. Setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering. Pastikan ada di batasan Upper dan Lower. Jika kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.