
5 Tipe Pengemudi yang Bisa Tentukan Keselamatan di Jalan, Kamu yang Mana?
Keselamatan berkendara bisa ditentukan oleh berbagai macam faktor. Mula dari kendaraan, manusia, dan lingkungan sekitar tempat berkendara.
Pada faktor manusia, seringnya adalah faktor human error yang menyebabkan kecelakaan terjadi. Penelitian yang dilakukan oleh London School of Economics and Political Science (LSE) yang dirilis oleh Jasa Marga, mengungkapkan ada 5 tipe pengemudi.
Dalam hal ini, tipe pengemudi tersebut memiliki efek atas keselamatan berkendara di jalan raya. Berikut 5 tipe pengemudi yang berhubungan dengan keselamatan di jalan raya:
Tipe Guru
Pengemudi tipe guru memiliki kebiasaan suka mengajari pengemudi lain tenang cara berkendara di jalan. Kadang tidak peduli jika pengemudi lain sebenarnya juga sudah tahu apa yang dia bicarakan.
Tipe Sok Tahu
Sederhananya, pengemudi tipe sok tahu selalu merasa paling mengerti segalanya dan suka merendahkan pengemudi lain.
Tipe Pesaing
Tipe pengemudi ini selalu ingin unggul dibanding yang lain. Gayanya suka menutup celah jalur dan tidak memberikan kesempatan pengemudi lain mendahuluinya.
Di belakang kendaraan lain suka membunyikan klakson minta jalan tanpa peduli jalanan sedang padat. Di baris terdepat lampu merah dia akan langsung melesat saat lampu berubah hijau.
Tipe Rasional
Pengemudi tipe rasional lebih memilih menggunakan logika dan bisa mengendalikan emosi saat berkendara. Enggan berkejaran dengan kendaraan lain karena tahu risikonya sangat tinggi, sementara keunggulan waktunya tidak signifikan.
Tipe Bebas
Tipe penegmudi ini tak mau terlalu stres dengan kondisi di sekitar. Saat terjebak macet, ketimbang menggerutu lebih baik mendengarkan musik, menepikan kendaraan lalu bermain game, atau tidur di rest area.