
5 Cairan Berikut Bisa Rusak Cat Mobil
Tak ada salahnya membersihkan kendaraan sendiri. Hanya saja, pemilik mobil harus memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Termasuk cairan apa saja yang harus dijauhkan dari bodi mobil. Sebab, jika salah maka bisa merusak cat bodi mobil.
Seperti oli atau minyak rem yang bisa merusak cat mobil. Kandungan bahan kimianya yang sangat kuat, bahkan bisa menyebabkan risiko kebakaran.
Berikut jenis cairan yang sebaiknya dihindari untuk bodi mobil:
Deterjen
Hilangkan kebiasaan mencuci mobil dengan deterjen untuk membersihkan bodi. Kandungan kimia yang terdapat pada deterjen bisa merusak lapisanpelindung cat, memudarkan warna cat, dan membentuk noda.
Pembersih Jamur Kaca
Beragam cairan pembersih jamur kaca saat ini banyak dijual di pasaran. Posisi kaca yang berdekatan dengan bodi, bisa menimbulkan risiko noda permanen bila terkena cairan ini.
Tidak hanya pada cat mobil, cairan ini juga berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Air Aki
Bagi pemilik kendaraan yang menggunakan ai basah, memang memiliki risiko tersendiri. pasalnya, penggunaan aki jenis ini mengharuskan penambahan air aki secara manual.
Oleh karena itu, hati-hati dengan konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki ini, karena cairan tersebut bisa menyebabkan korosi saat terkena logam.
Minyak Rem
Ketika menggunakan minyak rem, sebaiknya lebih berhati-hati karena fluida ini punya potensi tinggi untuk merusak cat mobil. Bila terkena cairan ini, cat bisa mengelupas abhkanhingga timbul karat atau korosi. Jika terkena, segera siram air bersih dan lap hingga bekasnya hilang.
Oli Mesin
Saat mengisi oli mesin, harap dilakukan dengan hati-hati. Beberap amobil posisi lubang pengisian oli mesin berdekatan dengan busi.
Apabila tetasan oli mesin mengenai busi, maka bisa merusak sistem pengapian. Akibatnya, mobil bisa sulit dinyalakan atau tersendat. begitu juga pada bodi mobil, karena bisa meninggalkan noda permanen yang sulit dihilangkan.